LAPAN Siapkan Satelit Komunikasi untuk Data Kebencanaan


LAPAN Siapkan Satelit Komunikasi untuk Data Kebencanaan Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Saptono)

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) akan mempersiapkan satelit komunikasi orbit terendah. Ketua LAPAN Thomas Djamaluddin satelit tersebut ditargetkan bakal meluncur tahun 2024. Satelit itu merupakan satelit konstelasi, yang berisi setidaknya delapan hingga sembilan satelit agar komunikasi data dapat berkelanjutan.

"Konsep dari satelit komunikasi orbit rendah itu adalah satelit konstelasi. Artinya, menggunakan beberapa satelit ditaksir ini sekitar 8 atau 9 satelit supaya komunikasi itu bisa kontinu," kata Thomas kepada CNNIndonesia.com saat ditemui di kantor LAPAN, Jakarta, Senin (19/8).

Sehingga, menurut Thomas akan ada beberapa satelit yang mengitari Bumi khususnya yang ada di ekuator.

"Nantinya, bisa berlanjut memberikan komunikasi khususnya komunikasi data misal untuk kebencanaan seperti sensor-sensor tsunami yang dipasang oleh BIG, BMKG lalu oleh BPPT itu datanya kemudian dikirim ke satelit dan kemudian dikirim ke pusat data [LAPAN]," sambungnya.


Selain itu, LAPAN berharap delapan satelit konstelasi yang tengah disiapkan itu dalam bentuk kemitraan dengan badan usaha atau pihak swasta. Artinya, LAPAN hanya akan membuat satu prototipe satelit.

"Jadi diharapkan ya ini menjadi pola kemitraan yang menumbuhkan swasta atau badan usaha di Indonesia itu mulai terlibat pada pengembangan teknologi keantariksaan," tutur Thomas.

Meskipun saat ini Indonesia masih fokus mengembangkan satelit, LAPAN juga tidak menutup kemungkinan untuk berkontribusi dalam misi eksplorasi antariksa.

Untuk hal ini, Thomas mengungkapkan sudah ada beberapa universitas yang secara informal menyatakan minat untuk mengembangkan robotik agar bisa berkontribusi dalam misi eksplorasi antariksa.

"Indonesia juga bisa berkontribusi untuk eksplorasi antariksa dengan kemungkinan peluang-peluang untuk ikut berpartisipasi dalam pengembangan teknologi robotik. Beberapa universitas sudah menyatakan minatnya ke arah sana," ucapnya.

Misi Apollo 11 yang membawa Neil Armstrong, Edwin 'Buzz' Aldrian, dan Michael Collins lepas landas pada 16 Juli 1969 dari Kennedy Space Center, Florida, AS. Dalam misi tersebut, pesawat Eagle yang ditumpangi Buzz dan Armstrong mendarat dengan selamat di permukaan Bulan pada 20 Juli 1969.


Sumber: https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20190820140518-199-423027/lapan-siapkan-satelit-komunikasi-untuk-data-kebencanaan
Share:

Recent Posts